Minggu, 08 Oktober 2017

Laporan Produk Donat Kentang Bantal


     Untuk memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah kali ini , yaitu mata kuliah Bahasa Inggris Bisnis 1, Saya akan menganalisis satu produk makanan yaitu Donat Kentang dengan metode menyusun sebuah laporan mengenai suatu produk beserta cara mengembangkan nya .


Organisasi Usaha

Usaha yang didirikan ini terdiri dari 4 orang :
  1. Renita Febriyanti    : Penanggung jawab organisasi (Ketua)
  2. Delviana                 : Penanggung jawab pemasaran
  3. Rena Juna               : Penanggung jawab produksi
  4. Sigit Pramono         : Penanggung jawab laporan


Deskripsi Usaha

A. Jenis kegiatan usaha yang dilakukan
  • Usaha yang di lakukan merupakan usaha yang bergerak di bidang produksi makanan.

B. Produk yang dihasilkan
  • Produk yang di hasilkan adalah Donat Kentang .

C. Target pemasaran

Target permasaran :
  1. Dosen
  2. Teman 1 kelas
  3. Teman 1 Kampus

D. Situasi persaingan, resiko, hambatan, dan solusi
  • Situasi persaingan

Dengan merajalelanya persaingan di produksi makanan Donat banyak juga pesaing yang membuat aneka ragam donat untuk menarik pelanggan

  • Resiko

Resiko yang harus dihadapi adalah makanan yang kita jual tidak habis terjual karena adanya penjual yang lain yang barangnya lebih menarik
  • Hambatan

Kurang dalam sarana penjualan karena proses penjualan hanya di sekitar kampus dikarenakan tidak memiliki Toko Donat sendiri.
  • Solusi

  1. Melakukan strategi penjualan dengan semenarik mungkin agar pembeli membeli barang makanan kami.
  2. Membuat barang makanan sebagus mungkin, seenak mungkin, dan semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian pembeli.
  3. Mengefefktifkan dan mengefesiensikan waktu semaksimal mungkin agar barang makanan kita cepat terjual.
  4. Melakukan Promosi penjualan lebih luas lag i untuk mendapatkan laba yang lebih sehingga dapat memiliki Toko Donat sendiri hingga memiliki Cabang




Laporan Kegiatan Usaha


1. Aspek Produksi
  • Kebutuhan alat, bahan, dan biaya produksi

Alat:
  1. Wadah
  2. Wajan
  3. Kompor
  4. Tabung gas


Bahan:
  1. Tepung terigu
  2. Susu bubuk
  3. Mentega
  4. Ragi Instan
  5. Telur Ayam
  6. Kentang
  7. Gula


Biaya Produksi


No
Alat atau Bahan
Pemakaian
Jumlah Harga
1
Wadah
1 buah
Rp. 10.000
2
Wajan
1 buah
Rp. 50.000
3
Kompor
1 buah
Rp. 150.000
4
Tabung Gas
1 buah
Rp. 20.000
5
Tepung terigu
1 kg
Rp. 8.000
6
Susu bubuk
2 scht
Rp. 6.000
7
Ragi instan
2 scht
Rp. 7.000
8
Kentang
¼ kg
Rp. 3.000
9
Gula pasir
Seckupnya
---
10
Telur ayam
2
Rp. 3.000
11
Air dingin
Secukupnya
---
12
Mentega
1 scht
Rp. 6.500
Jumlah Total
Rp. 263.500



A. Proses produksi

  1. Ambilah wadah bersih, lalu campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula, ragi instan dan aduk-aduk sampai rata.
  2. Masukkan kentang yang sudah dihaluskan, kuning telur ayam dan juga air dinginnya, aduk sampai rata.
  3. Diamkan adonan ini 10 menit saja.
  4. Kemudian bagilah adonan donat ini, masing-masing 50 gram, lalu dibulatkan dan istirahatkan adonan ini 20 menit, hingga mengembang.  (Biasanya untuk membagi & juga membulatkan seluruh adonan donat kentang hingga habis, memerlukan waktu 15 sampai dengan  20 menit, begitu anda membulatkan adonan kentang terakhir, langsung saja anda panaskan minyak goreng tuk memulai menggoreng adonan donat perdana yang telah dibulatkan).
  5. Angkat dan  tiriskan. Taburilah donat dengan gula manis atau hiasi (topping) dengan coklat dan Keju

B. Volume produksi

     Produksi di lakukan sebanyak 2 kali dalam 1 minggu dan dilakukan hanya selama bulan Februari dengan volume produksi, 1 kali produksi menghasilkan 50 sampai 60 donat.



2. Aspek Pemasaran


A. Penetapan harga jual

     Harga adalah jumlah nilai uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang atau jasa beserta pelayanannya. Dalam usaha yang kami jalankan, kami menggunakan teknik follow the leader pricing yaitu teknik penentuan harga dengan cara mengamati berbagai kebijakan harga pesaing dan harga individual dengan meninjau periklanannya. Alasan kami mengapa memilih teknik ini karena menurut kami teknik ini yang paling efektif untuk dijalankan.


No.
Rincian
Harga Jual / Unit
Laba / Unit
1.
Donat Kentang Bantal
Rp. 2.500
Rp. 500

B. Promosi

     Sebelum produk dapat dibeli oleh banyak konsumen maka produk perlu diketahui secara luas terlebih dahulu dan caranya adalah promosi. Jenis dari promotion adaempat (4) yaitu periklanan, sales promotion, personal selling, public relation. Dalam usaha yang kami jalankan, kami menggunakan strategi personal selling atau penjualan pribadi. Personal selling yaitu kegiatan menawarkan barang atau jasa langsung kepada calon pembeli. Kami berusaha menemui calon pembeli dan berhadapan muka dengannya. Dasar pemikiran metode ini adalah bahwa inti dari kegiatan promosi yaitu komunikasi, sedangkan komunikasi yang terbaik adalah komunikasi langsung. Oleh karena itu, kami tidak akan henti-hentinya mencari dan mengejar calon pelanggan baik di kelas maupun diluar lingkungan kelas.

C. Distribusi

     Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung kepada customer, saat donat kentang Bantal telah di buat. Kami mencari pembeli dengan langsung menghampiri orang-orang yang sedang istirahat dan orang-orang yang sedang duduk di luar dan di dalam  ruangan. Kami juga menawarkan kepada Dosen  kami saat mata pelajaran yang di ajarkan telah selesai, tidak sampai disitu saja kami pun mencoba ke luar kampus untuk menawarkan pembeli yang bekerja di lapangan.

     Setelah menawarkan produk kami akhirnya banyak terjadinya transaksi atau pembelian. Bahkan sebelum melakukan sosialisasi produk ada beberapa customer yang langsung membeli. Kebanyakan dari pembeli kami adalah Mahasiswa yang sedang beristirahat dan tidak membawa makanan . Karena situasi tempat penjualan makanan yang jauh dan tidak adanya kantin di Kampus.


E. Analisis SWOT

1. Strenght (Kekuatan)
  • Memiliki Tekstur Donat yang sangat lembut saat panas maupun dingin
  • Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnyaTempat penjualan yang strategi.
  • Harga ckup murah dan terjangkau.
  • Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2. Weakness (Kelemahan)
  • Harga bahan baku tidak stabil
  • Banyaknya pesain
3. Opportunity (Peluang)
  • Digemari oleh sebagian besar masyarakat
  • Konsumsi para mahasiswa yang tidak membawa makanan pribadi
4. Threat (Ancaman)
  •  Banyaknya saingan
  • Tidak stabilnya harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah


3. Aspek Finansial

A. Kebutuhan modal tetap dan modal kerja
  • Modal tetap           = Rp. 200.000
  • Modal kerja           = Rp. 50.000
B. Biaya yang dikeluarkan
  • Modal sendiri        = Rp. 100.000
C. Hasil penjualan

Penjualan ke-
Jumlah barang
Harga barang
Harga jual
Laba
1
50
2.000/buah
2.500/buah
25.000
2
55
2.000/buah
2.500/buah
27.500
3
45
2.000/buah
2.500/buah
22.500
4
60
2.000/buah
2.500/buah
30.000

D. Laporan Keuangan

  1. Neraca (Balance Sheet)
NERACA
AKTIVA
(Dalam Rupiah)

AKTIVA LANCAR
   
  Persediaan
  • Terigu
  • Kentang
  • Minyak Goreng
  • Telur
  • Mentega
  • Ragi instan






8.000
3.000
10.000
3.000
6.500
7.000
Jumlah
37.500

AKTIVA TIDAK LANCAR
   
  Peralatan
  •  Kompor
  • Wajan
  • Gas
  • Wadah






150.000
50.000
20.000
10.000
Jumlah
230.000
PASSIVA
Sumber Modal
100.000


2. Laporan laba rugi (income statement)


LAPORAN LABA RUGI
Biaya Produksi
Penjualan/Pendapatan Usaha 1

30.000
100.000
Laba Bersih
70.000
Biaya Produksi
Penjualan/Pendapatan Usaha 2
30.500
110.000

Laba Bersih
79.500
Biaya Produksi
Penjualan/Pendapatan Usaha 3

25.000
90.000
Laba Bersih
65.000
Biaya Produksi
Penjualan/Pendapatan Usaha 4

30.000
120.000
Laba Bersih
90.000
Jumlah
304.500


3. Laporan perubahan modal

LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Modal awal usaha
RP. 100.000
Laba bersih
Rp. 304.500
Rp. 115.500
Produksi
Perubahan modal
Rp. 189.000
Modal akhir usaha
Rp. 289.000




Tidak ada komentar:

Posting Komentar